Tentang Kelinci Dwarf Hotot

Dwarf hotot memiliki tempat khusus di hati penulis. Hehe..

Soalnya, kelinci pertama penulis adalah ras dwarf hotot. Twinkle, namanya..

Model: Juliann (alm.), dwarf hotot buck.

Ras kelinci ini sangat unik corak warna bulunya. 

Seluruh tubuhnya berwarna putih, kecuali di bagian matanya terdapat ‘bingkai’ berwarna hitam atau cokelat. Asal ras ini adalah dari negeri Jerman, mulai populer sekitar tahun 1970-an. 

Daerah asal	Jerman
Kategori	Hewan kesayangan, show
Jenis bulu	Pendek
Variasi warna bulu	Warna khas: putih di seluruh tubuh, dengan corak hitam atau cokelat mengelilingi mata.
Bobot dewasa	Kelinci mini (0,91–1,36 kg)
Ciri fisik	Posisi telinga tegak

Kelinci dwarf hotot tergolong kelinci mini. Mereka populer sebagai hewan kesayangan dan show. Bobot tubuhnya maksimum 1,5 kg. Secara umum, kelinci ini memiliki temperamen yang moody. Namun, dengan kesabaran dan bonding yang baik dengan pemiliknya, ia dapat menjadi klangenan yang penurut.

Seperti kelinci mini lainnya..
Nafsu makan dwarf hotot tidak serakus kelinci ras medium atau besar. Tentu hal ini menguntungkan dompet si pemiliki, ya?
Sayangnya, tingkat reproduksi dwarf hotot tidak begitu baik.
Jumlah anak per kelahiran (berdasarkan pengalaman) yakni 2-4 ekor.

Di Indonesia sendiri, banyak peternak yang menghasilkan kelinci dwarf hotot. Namun, memang kualitasnya sangat beragam. Menghasilkan dwarf hotot yang berwarna putih mulus tanpa ada corak hitam di bagian tubuh selain mata memang sangat menantang. 

Hal ini menjadikan kelinci dwarf hotot putih polos berharga jual sangat tinggi. Sementara, kelinci dwarf hotot yang masih ‘belang-belang’ (biasanya ada corak hitam di telinga) tentu berkurang nilai jualnya.

Juliann (alm.) & penulis di tahun 2010..