Lionhead, salah satu koleksi Akbar Kelinci Tangerang Rabbitry |
Perkawinan antara kedua ras ini menyebabkan mutasi gen yang menimbulkan pertumbuhan bulu di daerah kepala dan bahu menjadi panjang, mirip dengan surai singa. Makanya kelinci ini disebut lionhead. Berikut ini akan dipaparkan ciri fisik lionhead dalam tabel.
Daerah asal
|
Amerika Serikat
|
Kategori
|
Hewan kesayangan, show
|
Jenis bulu
|
Panjang
|
Variasi warna bulu
|
Sangat beragam
|
Bobot dewasa
|
Kelinci mini (1,1–1,6
kg)
|
Ciri fisik
|
Lionhead memiliki ukuran tubuh yang kecil, bentuknya kompak. Bentuk
kepala tidak terlalu bundar. Posisi telinga tegak, dengan panjang telinga
maksimum 3 inci. Adapun ‘surai’-nya minimum berukuran panjang 2 inci dan
mengelilingi kepala dengan sempurna, serta membentuk huruf ‘V’ di bagian belakang
leher.
|
Di Indonesia, lionhead sering dikelirukan dengan kelinci ‘topeng’, yakni hasil perkawinan acak antara kelinci lokal dengan angora atau fuzzy lop.
Persilangan ini memang menghasilkan kelinci berukuran medium dengan sosok bersurai mirip singa sehingga disebut lionhead. Namun, sebenarnya kelinci tersebut berbeda dengan yang disebut dengan lionhead. Dari segi harga jual pun berbeda jauh. Kelinci lion ‘jadi-jadian’ harganya tidak jauh dari kelinci lokal, sebaliknya lionhead dapat mencapai jutaan rupiah. Apalagi yang masih pure bred atau keturunan langsung dari indukan impor.
Kelinci "topeng", hasil persilangan tak terencana antara kelinci lokal dengan angora |