Friday, January 30, 2015

Kelinci Netherland Dwarf (ND)


Kali ini kita akan membahas mengenai ras kelinci yang populasinya paling banyak di farm Bunny Mania. Sebenarnya kelinci ND itu apa, sih?

Kelinci yang diyakini sebagai keturunan dari kelinci polish yang dikawinsilangkan dengan kelinci liar berukuran kecil ini mulai populer di awal abad ke-20. Dari Belanda, ND diimpor ke Inggris pada tahun 1948, kemudian ke Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Corak warna bulu ND sangatlah beragam. Temperamen yang jinak dan tingkah yang jenaka menjadikannya kelinci mini paling populer sedunia. Ras ND juga sering muncul di ajang kompetisi kelinci di Indonesia. Yuk, kita cek penjelasan tentang morfologi fisik kelinci ND!

Daerah asal
Belanda
Kategori
Hewan kesayangan, show
Jenis bulu
Pendek
Variasi warna bulu
Ras ND murni memiliki corak warna sebagai berikut, himalayan, hitam, black, blue, cokelat, lilac, smoke pearl, sable point, tortoiseshell, chestnut, siamese sable, opal, lynx, squirrel, chinchilla, otter, silver marten, sable marten, smoke pearl marten, orange, fawn, steel, broken, blue-eyed white, dan ruby-eyed white.
Bobot dewasa
Kelinci mini (0,907–1,134 kg)
Ciri fisik
Sebagai pengaruh gen ‘kerdil’ (dwarfisme), kelinci ND memiliki kepala dan mata yang relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Wajah harus bundar dan pendek. Posisi telinga tegak, panjang maksimum 6 cm. Bentuk tubuhnya membulat dan kompak berotot.
Setiap ras kelinci memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Nah, kelinci ND yang merupakan kelinci mini ini porsi makannya relatif sedikit. Selain itu, luas kandang yang dibutuhkan juga tidak sebesar kelinci non-mini. Sayangnya, jumlah anak kelinci ND per kelahiran sedikit, sekitar 2-4 ekor saja. Dari anak yang dihasilkan ini pun jarang yang memiliki sosok atau ciri kelinci ND yang sempurna. Hal inilah yang menyebabkan kelinci ND berkualitas prima sulit dikembangbiakkan.